Profil

Minerva McGonagall


Jenis kelamin: Wanita
Asrama: Gryffindor
Keturunan: Half-blood
Aliansi: Order of Phoenix
Hogwarts
Diperankan oleh: Maggie Smith
Pemunculan pertama: Harry Potter and the Sorcerer's Stone.

Minerva McGonagall (lahir pada tanggal 4 Oktober 1935) adalah karakter fiksi dalam serial Harry Potter. Di awal cerita ia menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Hogwarts, kepala asrama Gryffindor, dan guru Transfigurasi (mata pelajaran yang dianggapnya paling kompleks dan paling sulit).

McGonagall berambut hitam (yang sudah beruban) dan selalu digelung rapi. Ia sering memakai jubah berwarna hijau zamrud dan bertampang galak. Dia memakai kacamata segi empat yang tetap membekas ketika ia berwujud animagus kucing. Dia juga menyukai motif kotak-kotak; bahkan gaun dan kaleng biskuitnya bermotif kotak-kotak, yang kemungkinan berasal dari leluhurnya Skotlandia. McGonagall adalah salah satu pengikut setia Dumbledore, yang selalu mendukungnya, dan tercatat sebagai anggota Orde Phoenix.

Peran McGonagall dalam film jatuh pada Maggie Smith.

Asal Usul Nama

Nama Minerva berasal dari nama Dewi Kebijaksanaan Roma (sangat cocok dengan watak McGonagall). Sedangkan nama belakangnya berasal dari seorang penyair eksentrik William Topaz McGonagall, yang sering disebut-sebut sebagai penyair terburuk dalam sejarah Inggris.

Peran Dalam Cerita

Pembaca diperkenalkan pada McGonagall di bab pertama Harry Potter and the Sorcerer's Stone, ketika ia bertemu Dumbledore di Privet Drive nomor 4, Little Whinging, Surrey. Dia adalah animagus pertama yang ditunjukkan dalam serial Harry Potter. Dalam bab ini diperlihatkan kepribadian McGonagall: pengasih (dia khawatir ketika Dumbledore memutuskan untuk meninggalkan Harry pada Keluarga Dursley segera setelah serangan Voldermort), tegas dan blak-blakan (dia mengkritik beberapa orang, termasuk Hagrid), serta tentu saja kapandaiannya (untuk menjadi Animagus sangat sulit, dan kadang membutuhkan waktu lama untuk menguasainya). McGonagall adalah staf Hogwarts yang mengatur upacara Topi Seleksi, dan ia mampu mendapatkan perhatian penuh dari murid-muridnya tanpa susah payah.

McGonagall sangat menyukai Quidditch. Ia ditempatkan sebagai pendamping komentator dalam pertandingan Qiudditch antar-asrama (untuk menegur komentator yang kadang memberikan komentar yang melenceng dari pertandingan) dan sebagai kepala Asrama Gryffindor, dia sangat peduli akan keberhasilan tim Gryffindor. Dalam buku pertama, ketika ia melihat Harry bisa menguasai sapu dalam pelajaran Terbang pertamanya, ia langsung merekomendasikan Harry untuk mengisi posisi Seeker, meskipun murid kelas satu sebenarnya belum diperbolehkan untuk bermain. McGonagall, meskipun sangat ketat terhadap peraturan, sering mendorong Harry untuk melakukan hal-hal yang sedikit menyimpang dari aturan sekolah. Ia sering menasehati Harry, misalnya ketika Harry berada di kelas 5, ia memperingatkan Harry bahwa Kementerian Sihir tengah mengawasi komunikasi masuk dan keluar Hogwarts. Dia juga pada waktu itu, salah satu staf Hogwarts yang jelas-jelas menunjukkan ketidaksukaannya pada Dolores Umbridge, dan tidak takut padanya. Professor McGonagall adalah anggota Orde Phoenix, dan memperingatkan Harry agar tidak memprovokasi Umbridge yang bekerja untuk Kementerian Sihir. McGonagall dan Umbridge memang tampak tidak saling menyukai, terlebih lagi ketika Umbridge senantiasa berusaha untuk menambah kekuasaannya. McGonagall sempat diserang oleh Umbridge dan kaki tangannya ketika menghalangi Umbridge yang berusaha mengusir hagrid dari Hogwarts. Dia sempat dirawat di St. Mungo dan kembali setelah pertempuran di Kementerian Sihir. Dalam beberapa kesempatan, misalnya ketika Umbridge menginspeksinya ketika mengajar, McGonagall cenderung tidak mengacuhkannya, bahkan sempat terlibat pertengkaran mulut ketika konsultasi karier Harry, dan meyakinkan Harry bahwa dia akan mendukung sepenuhnya keinginan Harry untuk menjadi Auror. Waktu Umbridge bertindak sebagai kepala sekolah, Harry yakin McGonagall mendesis kepada Peeves, si hantu jahil, ketika mencoba melepaskan kandelier, Putar ke arah sebaliknya. Dan waktu Umbridge diusir keluar dari Hogwarts, McGonagall meminjami tongkatnya, yang dipakai Peeves untuk memukuli Umbridge (dan melemparinya dengan kaus kaki penuh kapur).

Di buku ketujuh McGonagall masih mengajar transfigurasi di Hogwarts. Dan dia juga ikut bertempur di Pertempuran Hogwarts, ia menjadi salah satu pemimpin pasukan, yang memimpin sisa murid Hogwarts yang tinggal untuk ikut bertempur, staff Hogwarts, dan anggota-anggota Orde Phoenix saat melawan Voldemort. Kemungkinan dia memimpin pasukan ke Menara Gryffindor.

Sebagai mana yang di tulis di buku Kisah-Kisah Beedle Si Juru Cerita , McGonagall menjadi Kepala Sekolah dari Hogwarts setelah Pertempuran Hogwarts berakhir.

Beberapa data-data tambahan karakter:

- Tempat : Caithness, Scotland

- Ayahnya, Robert McGonagall, adalah Muggle

- Ibunya bernama Isobel McGonagall (dulunya Ross)

- Punya dua saudara laki-laki, Malcolm McGonagall dan Robert McGonagall Jr.

- Lebih muda dua tahun dari Pomona Sprout

- Topi seleksi butuh waktu lima setengah menit untuk memasukan McGonagall ke Gryffindor dengan pertimbangan Ravenclaw

- Minerva McGonagall sempat jatuh cinta pada usia 18 tahun dan bertunangan tanpa setahu keluarga pada seorang Muggle, Dougal McGregor yang tampan namun akhirnya memutuskannya karena dia menyadari susahnya menikah dengan Muggle setelah melihat ibunya.

- Setelah lulus, Minerva sempat berkerja di Departemen Pelaksanaan Hukum-Hukum Sihir selama dua tahun

- Desember 1956, McGonagall kembali ke Hogwarts dan mengajar Transfigurasi

- Menikah dengan Elphinstone Urquart pada tahun 1983. Elphinstone melamarnya (lagi) pada musim panas 1982 saat berjalan-jalan di tepi Danau Hogwarts. Minerva yang telah beberapa kali menolak karena masih cinta pada Dougal akhirnya menerima karena Dougal telah meninggal.

- Mereka tinggal di pondok kecil di Hogsmeade

- McGonagall terus menggunakan nama gadisnya, bukan nama suaminya (seharusnya Minerva Urquart) meskipun ditentang oleh para darah murni

- Menjadi Janda setelah suaminya meninggal akibat racun Tentakula pada tahun 1985, tiga tahun setelah pernikahan mereka

- Tidak tahan tinggal sendirian di pondok mereka, Minerva mengemasi barang setelah pemakaman suaminya dan kembali ke lantai pertama studinya di Hogwarts.

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia dan Pottermore)
 



Nymphadora Tonks

Auror

Jenis kelamin: Perempuan
Warna rambut: Bervariasi (karena merupakan seorang metamorphmagus)
Warna mata: Bervariasi (metamorphmagus)
Keturunan: Darah-campuran
Aliansi: Orde Phoenix
Diperankan oleh: Natalia Tena
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Orde Phoenix

Nymphadora Tonks (diperkirakan lahir tahun 1973) adalah karakter fiksi dalam buku karangan J. K. Rowling, seri Harry Potter. Karakter ini pertama kali muncul dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix (2003).

Tonks (yang tidak suka bila dipanggil dengan nama depannya) adalah wanita yang sangat bersemangat di usianya yang baru 20-an. Dia adalah salah satu Auror dan bergabung dalam Orde Phoenix. Sebagai seorang Metamorphmagus, dia bisa mengubah-ubah penampilannya, baik sebagai sarana penyamaran maupun untuk bersenang-senang saja. Meski Tonks adalah Auror yang handal, dia tidak terlalu bagus untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan cenderung canggung.

Dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix yang akan dirilis tahun 2007, Tonks akan diperankan oleh aktris Natalia Tena.

Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.

Latar belakang

Tonks bukan anggota asli dari Orde Phoenix karena di saat pertama kali Orde terbentuk, ia masih sangat muda. Dia bersekolah di Hogwarts dan nilai-nilainya pastilah sangat bagus karena ia memenuhi kualifikasi untuk menjadi Auror di kemudian hari – meskipun secara pribadi ia termasuk orang yang tidak memiliki kemampuan untuk bersikap baik (menurut kepala asramanya). Tonks melewati 3 tahun pelatihan Auror dari Kementerian Sihir, dimana dia mendapat nilai tertinggi untuk Penyaruan dan Penyamaran, tapi kesulitan dengan Penyelidikan Diam-Diam dan Pelacakan.

Peran Tonks dalam seri Harry Potter

Orde Phoenix

Tonks dan rekannya sesama Auror yang juga anggota Orde, Kingsley Shacklebolt bekerja sebagai mata-mata untuk Orde di Kementerian Sihir. Mereka bekerja untuk Orde secara diam-diam, karena tindakan terang-terangan mendukung Dumbledore akan menyebabkan mereka kehilangan posisi di Kementerian. Padahal Orde sangat membutuhkan orang dalam Kementerian, mengingat Voldermort juga memiliki kaki tangan di Kementerian.

Tonks juga turut bertarung di Departemen Misteri bersama Alastor Moody, Sirius Black, Remus Lupin dan Kingsley Shacklebolt. Ia terluka karena serangan bibinya, Bellatrix Lestrange, dan harus dirawat di St. Mungo. Di bagian akhir buku, Tonks telah kembali sehat dan bersama Moody, Lupin dan beberapa anggota keluarga Weasley, mengantarkan Harry kembali ke Privet Drive Nomor 4 dan membicarakan tentang perlakuan Vernon Dursley terhadap Harry.

Pangeran Berdarah-Campuran

Selama tahun keenam Harry, Tonks ditempatkan di Hogsmeade dan ditugaskan untuk menjaga Hogwarts. Dia menyelamatkan Harry di Hogwarts Express dan beberapa kali terlihat di Hogwarts. Harry memperhatikan tingkahnya tampak aneh, kelihatan depresi, jarang tersenyum atau bersikap ramah seperti biasanya. Rambutnya yang biasanya berwarna cerah, sekarang berwarna coklat-tikus, yang mengindikasikan proses metamorfosisnya terganggu. Selain itu patronusnya berubah, dari entah apa (tidak pernah disebutkan, hanya Snape yang berkata bahwa Patronus Tonks berubah) menjadi patronus makhluk besar, berbulu dan berkaki empat. Perubahan seperti ini dapat terjadi karena adanya shock maupun dorongan emosi yang kuat. Harry dan Hermione mengira hal ini disebabkan karena kematian Sirius, pamannya, yang menjadi kesalahannya karena Tonks tidak bisa menghabisi Bellatrix Lestrange, lawan duelnya, sehingga Bellatrix pada akhirnya membunuh Sirius (atau lebih tepatnya mendorong Sirius terjatuh ke atap lengkung). Harry bahkan mengira Tonks mencintai Sirius, karena Patronusnya mirip dengan bentuk animagus Sirius.

Setelah kematian Dumbledore barulah terungkap misteri berubahnya perilaku Tonks, yaitu karena ia mencintai Lupin tetapi Lupin tidak menerimanya untuk alasan "tua, miskin, dan berbahaya". Jadi bentuk patronus Tonks sebenarnya adalah serigala dan rambutnya yang coklat merefleksikan rambut Lupin yang coklat-keabu-abuan. Tonks tidak mempedulikan bahwa Lupin adalah manusia serigala dan miskin (karena Lupin tidak dapat memperoleh pekerjaan disebabkan kondisinya sebagai manusia serigala), maupun bahwa Lupin jauh lebih tua dibandingkan dirinya. Lupin beranggapan Tonks berhak mendapatkan seseorang yang seusia dengannya, yang tidak membahayakan dirinya, dan mampu mencukupinya. Ketika pemakaman Dumbledore, Tonks dan Lupin terlihat bergandengan tangan, dan rambut Tonks sudah kembali berwarna merah muda, menandakan bahwa ia sudah tidak lagi mengalami depresi karena penerimaan Lupin.

Etimologi nama

Nymphadora arti harafiahnya adalah "Anugrah dari Nymph". Nymph adalah roh penjaga dalam mitologi Yunani yang menguasai pepohonan, hutan suci, sungai dan lautan. Selama zaman Renaissance, daerah utara Eropa menyandingkan Nymph dengan Elf. Dalam kisah klasik Shakespeare, A Midsummer Nights Dream, Elf tradisional Inggris berdampingan dengan Nymph Yunani sebagai pelayan Diana (Tatiana).

Nymph juga nama tahapan metamorfosis dari capung, yaitu sebelum capung dewasa.

Hubungan dan keluarga

Tonks berhubungan baik dengan Harry Potter, Hermione Granger dan Ginny Weasley. Mungkin disebabkan karena usianya yang tidak terpaut terlalu jauh dengan mereka. Sikapnya yang ramah dan kemampuannya menghibur (terutama dengan kemampuannya mengubah-ubah warna rambut dan bentuk hidungnya) membuat Tonks disukai. Dalam Half Blood Prince Tonks mengakui bahwa dia mencintai Remus Lupin.

Orang tuanya adalah Andromeda Tonks ( Terlahir Black ) dan Ted Tonks. Ayahnya Ted Tonks adalah penyihir kelahiran Muggle, sementara itu ibunya Andromeda adalah penyihir berdarah murni yang adalah putri dari Keluarga Black, yang sangat menjunjung tinggi kemurnian darah mereka. Oleh sebab itu, ketika Andromeda menikah dengan Ted, ia dikucilkan oleh keluarganya,serta dianggap sebagai pengkhianat. Kreacher, peri rumah Keluarga Black, tidak mau menerima perintah dari Tonks.

Orang tua Tonks tidak muncul dalam novel sejauh ini, dan nyaris tidak diketahui pasti detil tentang mereka. Tonks hanya disinggunya sedikit, bahwa Andromeda Tonks memiliki ilmu untuk membuat barang-barang tertata rapihan, dan Ted Tonks orang yang ‘slebor’. Andromeda yang orang yang bertanggung jawab memberi nama kepada puteri tunggalnya , Nymphadora pada Tonks, nama yang sangat dibencinya.

Ibunya ,Andromeda Tonks adalah sepupu Sirius Black, dan Andromeda Tonks juga merupakan kakak kandung dari Narcissa Malfoy (Istri dari Lucius Malfoy) dan adik dari Pelahap Maut Bellatrix Lestrange. Hubungan kekerabatan ini menjadikan Nymphadora Tonks sebenarnya adalah sepupu Draco Malfoydan keponakan dari Bellatrix Lestrange dan Narcissa Malfoy.

Dalam Pangeran Berdarah-Campuran, terungkap bahwa Tonks mencintai Remus Lupin, tapi merasa frustasi dan tertekan karena penolakan Lupin karena alasan bahwa Lupin "terlalu tua, terlalu miskin, ... terlalu berbahaya". Hal ini menjelaskan perubahan kepribadian dan rupa Tonks. Namun demikian, Lupin berhenti menolak setelah peristiwa kematian Dumbledore dan peristiwa digigitnya Bill Weasley oleh manusia serigala Fenrir Greyback.

Hal ini menyebabkan kepribadian dan rupa Tonks kembali ke "normal"[HP6] Dalam buku seri terakhir Harry Potter dan Relikui Kematian ( Harry Potter and The Deathly Hallows ), Nymphadora Tonks mempunyai seorang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Remus Lupin dan putranya diberi nama Teddy Lupin. Teddy Lupin juga adalah anak baptis Harry Potter. Nymphadora Tonks dan Remus Lupin Tonks tewas dalam pertempuran di Hogwarts dalam usaha melawan Lord Voldemort dan para Pelahap Mautnya.

Pembeberan isi cerita berakhir di sini.

Artikel ini HPFI Blog dapatkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia.
 

Senin, 13 September 2010


Molly Weasley

Molly Weasley, (nama gadisnya Prewett) adalah karakter fiksi dalam novel Harry Potter karangan J.K. Rowling. Lahir pada tanggal 30 Oktober 1950, seorang ibu rumah tangga, istri dari Arthur Weasley dan ibu dari Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron dan Ginny. Molly yang juga anggota Orde Phoenix, adalah kemenakan Ignatius Prewett (yang menikah dengan Lucretia Black).

Dalam film, Molly Weasley diperankan oleh Julie Walters.

Molly menganggap Harry dan Hermione sebagai bagian dari keluarga Weasley. Harry terutama, diperlakukan dengan over-protektif karena dirinya yatim piatu dan tinggal dengan keluarga yang tidak memperlakukannya dengan baik. Ketika Molly membaca tulisan Rita Skeeter tentang cinta segitiga Harry, Hermione dan Krum, ia memperlakukan Hermione dengan dingin dan tidak ramah (mengiriminya telur paskah yang lebih kecil dibanding Harry maupun Ron) sampai Harry menjelaskan bahwa cerita tersebut hanyalah bohong belaka. Setelah itu Molly kembali memperlakukan Hermione seperti semula. Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix, Molly membela Harry dan menyatakan bahwa ia sudah seperti anaknya sendiri.

Molly berusaha menjaga agar rumahnya teratur, sebuah tugas yang sulit dengan adanya Fred dan George. Molly sendiri sebenarnya tidak begitu taat pada peraturan, setidaknya ketika di Hogwarts, ia dan Arthur sering melanggar jam malam (lihat Buku Keempat). Molly juga mengajar ketujuh anak-anaknya di rumah sebelum mereka masuk Hogwarts, tampaknya ini adalah sebuah alternatif selain menyekolahkan anak-anak penyihir di sekolah Muggle.

Nama "Molly" kemungkinan berasal dari kata "mollycoddle" dalam bahasa Inggris yang berarti overprotektif terhadap seseorang. Arthur Weasley memanggilnya dengan nama "Mollywobbles" (bila mereka sedang berdua saja). Ketakutan terbesarnya adalah kematian anggota keluarga atau orang-orang yang dicintainya. Hal ini sangat wajar, karena saudaranya, Gideon dan Fabian Prewett, mati terbunuh. Itu sebabnya Molly benar-benar mengkhawatirkan keselamatan keluarganya. Setelah terjadi teror di Piala Dunia Quidditch, Molly benar-benar takut bahwa kata terakhir yang diucapkan pada Fred dan George adalah bahwa nilai OWL mereka tidak cukup tinggi. Dan dialah satu-satunya anggota keluarga Weasley yang menangisi kepergian Percy dari rumah.

Molly tidak setuju pada Sirius Black dan Mundungus Fletcher. Sirius karena Molly menganggap Sirius bertintak terburu-buru dan tidak bertanggung jawab, sedangkan Mundungus karena dia seharusnya yang menjaga Harry ketika Harry diserang Dementor (dan nyaris membuatnya dikeluarkan dari sekolah) dan karena Mundungus membawa kuali curian ke Markas Orde Phoenix. Sirius juga tidak setuju pada Molly, yang dianggapnya berlebihan dalam melindungi Harry dan memperlakukannya seperti anak kecil yang tidak bisa apa-apa. Namun baik Sirius dan Molly tampaknya berusaha meredam ketidaksetujuan mereka masing-masing, dan Molly tetap membantu Sirius untuk bersih-bersih dan memasak di Grimmauld Place.

Ketika Molly bertemu calon menantunya, Fleur Delacour, yang bertunangan dengan Bill, ia semerta-merta tidak menyukai Fleur, seperti halnya Ginny dan Hermione, biarpun Molly enggan mengakuinya. Ia tidak habis pikir bagaimana Bill dan Fleur bisa saling mencintai, sementara karakter mereka begitu berbeda. Molly menganggap pernikahan mereka terlalu terburu-buru, karena keadaan yang serba-tidak-pasti akibat teror Voldermort dan Pelahap Mautnya. Biarpun sebenarnya dia dan Arthur juga menikah di usia muda dan dalam waktu yang berbahaya pula. Ginny bahkan menyangka Molly mencoba menjodohkan Bill dengan Tonks dengan cara sering mengundang Tonks untuk makan malam, padahal sebenarnya Molly memberi nasehat pada Tonks mengenai masalah hubungan Tonks dengan Lupin. Molly akhirnya dapat menerima Fleur setelah Bill digigit oleh Fenrir Greyback dalam Pertempuran di Hogwarts. Molly mengira setelah Bill digigit (dan ada kemungkinan menjadi atau memiliki sifat manusia serigala) Fleur tidak akan mau menikahinya. Tapi Fleur mengejutkan Molly (dan semua orang) bahwa ia akan tetap mencintai Bill, dan demikian pula sebaliknya, dan bahwa luka-luka yang membekas pada Bill justru membuatnya bangga karena menandakan Bill adalah orang yang pemberani. Molly sangat menghargai pendapat Fleur ini dan akhirnya merestui hubungan mereka.

Artikel ini HPFI Blog dapatkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia.
 



JK Rowling



Bellatrix Lestrange

Bellatrix Lestrange adalah salah satu tokoh Fiksi dari buku karangan J.K. Rowling , Harry Potter. Diceritakan Bellatrix disebutkan pertama kali di penampilan pertamanya di Harry Potter and The Goblet of Fire ( Harry Potter dan Piala Api ) saat pembicaraan Kau Tahu Siapa dengan para pelahap mautnya. Bella saat itu menjadi tawanan dari Penjara bagi para penjahat sihir, Azkaban.

Bellatrix " Bella " Lestrange ( Terlahir Black ) pada Film Harry Potter diperankan oleh Aktris asal Inggris Helena Bonham-Carter.

Bella adalah putri sulung dari pasangan penyihir murni dari keluarga Black, Cygnus Black dan istrinya Druella Black ( Terlahir Rosier ). Bellatrix Lahir tahun 1951-an dan meninggal pada tahun 1998.

Setelah Molly Weasley ( Terlahir Prewett ), ibu dari Ronald Weasley, sahabat karibnya Harry Potter serta Hermione Granger dalam pertempuran kedua melawan Kau Tahu Siapa ( Lord Voldemort ) di Sekolah Sihir Hogwarts akibat putri bungsu Molly Weasley, Ginny Weasley yang ingin dibunuh dengan salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan ( Unforgivable Curses ) oleh Bellatrix Lestrange.

Kutukan Tak Termaafkan ada tiga macam, yaitu:

1. Avada Kedavra
2. Imperius
3. Cruciatus

Bellatrix Lestrange terbunuh oleh Kutukan Molly Weasley dimana Harry Potter dan teman seangkatannya menyelesaikan pendidikannya pada tahun terakhir di Sekolah Sihir Hogwarts.

Bellatrix Lestrange merupakan istri dari Rodolphus Lestrange yang juga Pelahap Maut. Bellatrix juga memiliki saudara ipar dari suaminya bernama Rabastan Lestrange yang juga Pelahap Maut. Namun Rodolphus dan Bellatrix tidak memiliki keturunan. Bella juga melukai pasangan Auror Frank dan Alice Longbottom dengan kutukan Cruciatus, salah satu dari Kutukan Tak Termaafkan (Unforgivable Curses).

Frank dan Alice Longbottom merupakan orang tua dari Neville Longbottom , sahabat dekat Harry Potter selain Ronald Weasley dan Hermione Granger. Bella melukai Frank dan Alice Longbottom bersama dengan suaminya Rodolphus Lestrange , saudara iparnya Rabastan Lestrange dan Barty Crouch Jr sehingga akhirnya dipenjarakan di Penjara Azkaban pada Pertempuran Pertama Dunia Sihir.

Keluarga :

Bellatrix Lestrange juga mempunyai dua saudara perempuan , yaitu :

Andromeda Tonks ( Terlahir Black ) yang menikah dengan Ted Tonks, penyihir kelahiran Muggle {bukan penyihir} dan memberinya keponakan perempuan, Nymphadora Tonks dan dihapus dari keluarganya yaitu Keluarga Black oleh Walburga Black, bibinya.

Narcissa Malfoy ( Terlahir Black ) adik bungsunya yang menikah dengan salah satu pelahap maut juga penyihir berdarah murni, Lucius Malfoy dan memberinya keponakan laki-laki, Draco Malfoy.

Bellatrix Lestrange juga dikenal sebagai salah satu tokoh antagonis dalam serial fiksi Harry Potter. Ia adalah seorang Pelahap Maut yang menganggap dirinya pelahap maut yang setia karena bersedia masuk ke Penjara Azkaban daripada mengkhianati Kau Tahu Siapa.

Bellatrix adalah sepupu jauh dari Sirius Black yang merupakan anggota Keluarga Black, dimana Keluarga Black memiliki rumah di Jalan Grimmauld Place No. 12 yang diwarisi oleh Sirius Black, dan dijadikan sebagai markas dari Orde Phoenix. Serupa dengan Andromeda Tonks, adik sepupunya Sirius Black juga dihapus dari keluarga Black oleh ibunya sendiri, Walburga Black. Walburga Black adalah istri dari Orion Black dan ibu dari Regulus Black. ( Menurut gambaran silsilah Keluarga Black oleh pengarangnya J.K Rowling).

Artikel ini HPFI Blog dapatkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia.
 

Viktor Krum

Viktor Krum adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling yang muncul dalam seri keempat, yaitu Harry Potter and the Goblet of Fire. Di film, Krum diperankan oleh aktor asal Bulgaria, Stanislav Ianevski.

Nama Krum kemungkinan berasal dari Krum, seorang Khan yang memerintah Bulgaria di abad ke-9. Victor berarti pemenang, atau penakluk.

Krum adalah Seeker Tim Quidditch Bulgaria. Dia adalah pemain yang berbakat, terbukti dengan mampu menjadi tim nasional di usia yang sangat muda.

Krum dan beberapa teman sesama Durmstrang pergi ke Hogwarts sebagai kandidat untuk Tutnamen Triwizard. Krum terpilih sebagai juara Durmstrang. Krum menghadapi dua kenyataan yang bertolak belakang, yaitu sebagai wakil dari Durmstrang yang memiliki reputasi tidak begitu baik karena mengajarkan Ilmu Hitam kepada murid-muridnya; dan di samping itu juga menjadi pujaan (terutama bagi para gadis-gadis) karena reputasinya sebagai Seeker beken.

Dalam film, Rita Skeeter menyebutnya sebagai "Bulgarian Bon-Bon" (permen Bulgaria).

Tongkat sihir Krum terbuat dari tanduk dan pembuluh jantung naga. Panjangnya sepuluh seperempat inci (25,5 cm). Kreasi Gregorovitch, agak lebih tebal daripada yang biasa orang lihat, cukup kaku (komentar dari Mr. Ollivander).

Di Final Piala Dunia Quidditch antara Bulgaria dan Irlandia, ia menangkap snitch, meski kemenangan ada di tangan Irlandia.

Di Hogwarts, ia tertarik pada Hermione Granger. Krum sering mengunjungi perpustakaan Hogwarts hanya untuk melihatnya. Hermione di kemudian hari mengungkapkan bahwa …dia (Krum) pergi ke perpustakaan setiap hari untuk mencari kesempatan bicara denganku, tetapi dia tak kunjung punya keberanian. Di tugas kedua, Hermione menjadi orang yang harus diselamatkannya, yang menyebabkan Hermione sering diolok-olok sebagai yang paling membuat Viktor Krum kehilangan. Hubungan Krum dengan Hermione menyulut kecemburuan Ron Weasley.

Rita Skeeter menulis cerita tentang cinta segitiga antara Krum, Hermione dan Harry. Harry jengkel terus menerus menjelaskan pada orang-orang bahwa Hermione bukan pacarnya. Harry mengatakan pada Krum (yang agaknya cemburu padanya) bahwa Hermione adalah sahabat, bukan kekasihnya. Dan cerita yang ditulis Rita Skeeter tidak benar.

Dalam Tugas Ketiga, Krum dikenai Kutukan Imperius oleh Barty Crouch Jr. dan dibuat pingsan oleh Harry setelah nyaris menyerang Cedric Diggory. Di akhir Harry Potter and the Goblet of Fire Krum kembali ke Durmstrang, tanpa kepala sekolah mereka, Igor Karkaroff, yang kabur dari Hogwarts segera setelah mendengar Lord Voldermort bangkit kembali. Krum tidak muncul di seri kelima, tapi Hermione menulis setidaknya satu surat untuknya pada tahun tersebut, menandakan bahwa mereka masih saling kontak.

Banyak penggemar yang mengira bahwa akan ada adegan ciuman antara Hermione dan Krum di film keempat. Namun pada kenyataannya tidak ada ciuman diantara keduanya, baik di buku maupun di film. Tetapi Ginny Weasley berkata sambil lalu dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince bahwa mereka berciuman. Hermione, tidak seperti yang diharapkan Krum, tidak jadi mengunjungi Bulgaria selama musim panas diakibatkan situasi yang kacau setelah kembalinya Voldermort. Ron bertanya pada Harry apakah Hermione pernah mencium Krum. Harry yakin bahwa itu benar, namun tidak mengatakannya pada Ron.

Orang tua Viktor Krum sekilas disebutkan dalam bab Tugas Ketiga di Harry Potter and the Goblet of Fire. Disebutkan Krum mewarisi rambut gelap ibunya dan hidung bengkok ayahnya.

J. K. Rowling menyatakan bahwa Krum akan muncul di Buku Ketujuh. Dan di buku ketujuh , ia muncul pada saat pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour.

Artikel ini HPFI Blog dapatkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia
 

 

 

Fleur Delacour

Jenis kelamin: Wanita
Warna rambut: Pirang-keperakan
Warna mata: Biru
Sekolah: Beauxbatons
Keturunan: Quarter-Veela (setidaknya)
Aliansi: Order of the Phoenix (diduga); Bill Weasley
Diperankan oleh: Clémence Poésy
Pemunculan pertama: Harry Potter and
the Goblet of Fire

Fleur Delacour adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Pertama kali muncul dalam Harry Potter and the Goblet of Fire dan kemudian muncul kembali dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince serta kemungkinan besar akan muncul dalam Buku Ketujuh.

Fleur bersekolah di Akademi Bauxbatons di Perancis. Ia adalah penyihir yang berbakat terbukti dengan terpilihnya Fleur sebagai Wakil Beauxbatons dalam Turnamen Triwizard. Fleur digambarkan sebagai gadis yang luar biasa cantik, namun kontras dengan sikapnya yang arogan dan cenderung sarkastis. Ginny dan Hermione sering menyebutnya sebagai 'Phlegm', karena sifatnya yang dingin.

Namanya berasal dari frase bahasa Perancis fleur de la cour, yang artinya "bunga di halaman" atau , menurut J. K. Rowling, "wanita yang terhormat". Nama ini bisa juga menggambarkan tentang kecantikan Fleur.

Dalam film, Fleur diperankan oleh Clémence Poésy.

Latar Belakang

Fleur berasal dari Perancis. Neneknya adalah veela, sehingga membuatnya seperempat veela. Ia mewarisi kecantikan veela yang memabukkan bagi para pria. Ia kurang lebih 3 tahun lebih tua dari Harry, jadi kemungkinan ia dilahirkan sekitar tahun 1977. Fleur memiliki seorang adik, Gabrielle Delacour yang kemungkinan 10 tahun lebih muda.

Tongkat Sihir Fleur 9,5 inci (25 cm), tidak bisa ditekuk, terbuat dari kayu mawar dan berisi sehelai rambut veela dari neneknya. Ia bisa berbahasa Inggris dengan lancar dengan aksen Perancis yang kental.

Karena darah veela yang mengalir dalam tubuhnya, banyak anak laki-laki yang terpesona ketika melihat Fleur, bahkan melakukan hal-hal yang memalukan. Biarpun hal ini kadang-kadang menguntungkan, namun bisa juga membahayakan dirinya. Karena Voldermort dan para Pelahap Maut memiliki kecurigaan yang berlebihan kepada mereka yang bukan keturunan penyihir-murni. Fleur dapat dikategorikan berdarah campuran karena neneknya yang veela.

Di Hogwarts Fleur seringkali mengeluhkan tentang keadaan Hogwarts, tentang makanannya, dan menyuarakan keberatannya terhadap Harry sebagai juara keempat, yang dianggapnya terlalu muda. Ia adalah satu-satunya dari keempat juara yang berkomentar tentang hal ini.

Fleur memiliki seorang adik bernama Gabrielle Delacour yang berumur 8 tahun di Goblet of Fire. Gabrielle adalah sandera yang harus dibebaskan Fleur untuk Tugas Keduanya di Turnamen Triwizard, namun dia gagal. Harry memilih untuk menyelamatkan Gabrielle (biarpun sebenarnya tidak perlu) dan Fleur yang sangat terguncang berubah menjadi lebih ramah kepada Harry dan tidak lagi berkomentar soal Hogwarts.

Fleur tersingkir dari Turnamen Triwizard akibat campur tangan Voldermort, ia dipingsankan oleh Barty Crouch Jr.. Di akhir cerita ia mengatakan pada Harry bahwa setelah lulus dia kemungkinan akan kembali ke Inggris untuk bekerja dan memperlancar bahasa Inggrisnya.

Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix disebutkan bahwa Fleur bekerja di Bank Gringotts, dan Bill membantu melancarkan bahasa Inggrisnya, mengindikasikan adanya hubungan istimewa antara keduanya (menurut Fred, Bill banyak memberi Fleur pelajaran privat).

Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, terungkap bahwa Fleur dan Bill telah bertunangan dan akan segera menikah. Bill membawa Fleur ke The Burrow selama beberapa hari untuk mengenal keluarganya. Molly Weasley tidak menyukai Fleur dan tidak bisa mengerti bagaimana Bill bisa jatuh cinta padanya, karena menurut Molly, mereka berdua tidak memiliki kesamaan sedikitpun. Sementara Fleur juga tidak berusaha mengubah anggapan calon ibu mertuanya. Harry dan kawan-kawan mengira Molly lebih suka bila Bill jatuh cinta pada Nymphadora Tonks (sampai kemudian terungkap bahwa sebenarnya Tonks mencintai Lupin).

Ron, tidak membencinya. Dan bisa dimengerti, karena dalam The Goblet of Fire, Ron adalah salah satu anak laki-laki yang kehilangan akal akibat pengaruh veela dari Fleur (kebalikan dari Harry yang tidak begitu terpengaruh, biarpun saat Fleur mencium pipinya, Harry senang juga), salah satu dari anak laki-laki yang banyak terpengaruh oleh pesona Fleur.

Fleur akhirnya mendapat restu Molly setelah Bill terluka akibat pertempuran di Hogwarts. Molly semula mengira pernikahan Bill akan batal, Fleur segera membantah. Mengatakan bahwa perlu lebih dari manusia serigala untuk menghentikan Bill mencintainya, demikian pula sebaliknya. Ia berkata bahwa ia cukup cantik untuk mereka berdua. Dan semua luka itu menunjukkan bahwa Bill pemberani. Kemudian Molly mengatakan tentang tiara milik bibi buyut Muriel yang kemungkinan bisa dipinjamnya untuk pernikahan, dan selanjutnya Fleur dan Molly sama-sama menangis dan berpelukan. Tampaknya hubungan Fleur dan keluarga Weasley membaik setelah insiden ini.

Fleur dan Bill menikah di awal Buku Ketujuh. Fleur menginginkan Ginny dan Gabrielle untuk menjadi pendampingnya. Pada tahun 1998 Fleur Delacour beserta suaminya ikut bertempur dalam pertempuran Hogwarts dan ia berhasil bertahan hidup. Pada akhir buku ke 7, Bill dan Fleur Delacour Weasley mendapatkan seorang putri yang bernama Victoire Weasley. Salah satu anak Harry dan Ginny Weasley Potter melihatnya berciuman dengan anak laki-laki Remus Lupin dan Nymphadora Tonks yang terbunuh dalam pertempuran di Hogwarts.

Artikel ini HPFI Blog dapatkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia

Argus Filch

Penjaga Sekolah Sihir Hogwarts

Jenis kelamin: Laki-laki
Warna rambut: Abu-abu
Warna mata: Abu-abu dan seperti-lampu
Asrama: Tidak menjadi murid Hogwarts
Keturunan: Squib
Aliansi : Hogwarts
Diperankan oleh: David Bradley
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Batu Bertuah

Argus Filch adalah tokoh fiksi penjaga sekolah Hogwarts dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Walaupun ia bukan merupakan karakter yang jahat, ia adalah seorang yang berwatak cepat marah dan keras, sehingga ia sangat tidak populer di kalangan murid-murid. Filch adalah seorang penjaga sangat mengekang, seperti larangan berada di luar asrama pada malam hari, yang membuat ketidaknyamanan bagi para murid. Tidak ada yang seperti Filch dalam pengetahuan mengenai jalan-jalan rahasia dan pintas di puri Hogwarts. Mungkin yang dapat melebihinya hanyalah James Potter dan kawan-kawannya (para 'Perampok') dan Fred dan George Weasley. Filch adalah musuh bebuyutan Peeves si hantu jail dan mereka-mereka yang berlaku ganjil.

Filch sering memanggil kucing peliharaannya, Mrs Norris, dengan "manisku". Sementara bagi kebanyakan murid, "ambisi terbesar adalah untuk menendang kucing itu". Jika Mrs Norris mendapati seorang murid melanggar peraturan, Filch akan segera tiba beberapa saat kemudian. Mrs Norris juga diketahui sering mengikuti Hagrid ke mana-mana di sekolah, nyata-nyata atas suruhan Filch - hal yang menunjukkan hubungan yang luar biasa antara si kucing dan pemiliknya.

Nama "Argus" berasal dari mitologi Yunani, yakni nama seorang raksasa dengan seratus mata yang melayani dewi Hera sebagai penjaga (hampir seperti tugas Filch berpatroli di gang-gang di Hogwarts). Beberapa versi mitologi ini, Argus digambarkan hanya memiliki empat mata, bukan seratus, hampir seperti Mrs Norris yang sepertinya memiliki hubungan fisik dengan Filch, seakan-akan mereka berbagi dua pasang mata. Nama belakang "Filch" adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti "mencuri (secara kecil-kecilan)". Nama kucingnya, "Mrs Norris" berasal dari novel karya Jane Austen Mansfield Park[1]. Dalam karya Austen, Mrs Norris adalah seorang karakter yang suka ikut campur, yang membuat hidup tokoh utamanya, Fanny Price, menjadi susah (walaupun tokoh Bibi Norris di novel Austen lebih mirip dengan Petunia Dursley ketimbang kucing Filch).

Filch diperankan oleh David Bradley dalam seri film-film Harry Potter. Dalam film keempat, ia berperan sebagai sekedar peranan penggembira, ditampilkan berlari dengan cara yang menggelikan, menari dengan Mrs Norris, dan meledakkan meriam yang mengumumkan tugas-tugas Turnamen Triwizard terlalu cepat.

Selama bertahun-tahun Filch telah berusaha untuk menghidupkan kembali hukuman-hukuman kuno, di antaranya, murid dapat dihukum digantung pada ibu jari mereka di ruangan bawah tanah selama berhari-hari, hukuman cambuk, dan lain-lain. Pada buku kelima, ketika Dolores Umbridge mengambil alih kepemimpinan Hogwarts, Filch hampir mendapatkan keinginannya itu melalui Dekrit Pendidikan Nomor Dua Puluh Sembilan. Filch menjuluki Umbridge sebagai "yang terbaik yang pernah ada di Hogwarts," dan menjadi satu-satunya staf Hogwarts yang berada di sisi Umbridge. Ketika Fred dan George Weasley melepaskan kembang api buatan mereka sendiri, "Kebyar Kembang Api Weasley (Weasleys' Wildfire Whiz-bangs), ke seluruh koridor sekolah, hanya Filch saja yang satu-satunya menemani Umbridge untuk berusaha menghentikan kembang api-kembang api itu.

Filch terungkap sebagai seorang Squib di Harry Potter dan Kamar Rahasia ketika Harry secara tidak sengaja mendapati Filch sedang mempelajari sihir dasar dari sebuah kursus sihir. Ketidakmampuannya melakukan sihir di tengah-tengah tugasnya di antara para murid yang mempelajari sihir tampaknya menyebabkan kegetirannya. Meski demikian, Filch dapat mempergunakan alat-alat yang memiliki kekuatan sihir (seperti Sensor Rahasia dalam Buku 6).

Hubungan antara Filch dan Madam Pince, penjaga perpustakaan, telah diisyaratkan dalam akhir buku Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran.

Artikel ini HPFI Blog dapatkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia.
 

Hedwig

Jenis kelamin: Betina
Jenis makhluk: Burung Hantu Salju
Pemilik: Harry Potter
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Batu Bertuah

Hedwig adalah nama dari burung hantu fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Hedwig dalam kisah adalah seekor Burung Hantu Salju betina, tetapi di dalam film-film Harry Potter, diperankan oleh seekor pejantan.

J. K. Rowling mengatakan bahwa nama "Hedwig" diambil dari nama Santa Hedwig yang dibacanya dalam sebuah buku mengenai santo/santa dari abad pertengahan. Santa Hedwig dikenal sebagai santa pelindung bagi anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang terbuang.

Dalam terjemahan Rusia, Hedwig diterjemahkan sebagai Booklya, yang merupakan jenis tata rambut ala Perancis.

Di antara penggemar, Hedwig Huggiess berarti rasa sayang yang timbul secara alami kepada burung hantu.

Hedwig merupakan hadiah ulang tahun dari Hagrid untuk Harry dalam buku pertama serial ini, dibeli di Diagon Alley ketika mereka sedang berbelanja untuk keperluan sekolah Harry di tahun pertamanya di Hogwarts. Harry menamainya Hedwig, nama yang ditemukannya dalam buku Sejarah Sihir.

Dalam seri ini, burung hantu dipergunakan oleh penyihir sebagai kurir penyampai surat dan barang kiriman, membuatnya sebagai hewan peliharaan yang paling berguna ketimbang jenis hewan lainnya yang diizinkan dibawa murid-murid Hogwarts (yakni tikus, katak, dan kucing). Di seluruh kisah, Hedwig dipergunakan untuk melakukan pengiriman surat. Memelihara Hedwig menjadi salah satu ranah konflik ketika Harry tinggal selama liburan musim panas bersama paman dan bibinya yang Muggle.

Hedwig mengalami luka-luka ketika mengirimkan pesan antara Harry dan Sirius Black. Tidak jelas apa atau siapa yang bertanggung jawab atas serangan kepada Hedwig, tetapi Dolores Umbridge adalah kemungkinan yang terbesar ketika ia mulai memeriksa surat-surat masuk dan keluar.

Hedwig dapat dianggap sebagai burung hantu dengan kepribadian yang 'formal', memandang rendah Pigwidgeon, burung hantu milik Ron yang hiperaktif dan burung tropis yang berwarna-warni yang dikirimkan Sirius Black pada suatu waktu. Ia juga sering menatap/berteriak "penuh celaan", menampar Harry dengan sayapnya jika membuatnya jengkel (belakangan cukup sering), dan tampaknya lebih vokal ketimbang burung hantu salju rata-rata. Dalam hubungannya dengan Harry, Hedwig tampaknya juga memiliki naluri 'keibuan' terhadap Harry, meskipun ia seekor hewan; karena burung hantu dalam seri ini tampaknya memiliki kekuatan ajaib alamiah dan faktanya bahwa Hedwig seringkali tampak memberikan Harry seperti dukungan orang tua Walaupun Hedwig juga dapat (dan sering) sakit hati atau marah akibat perlakuan Harry yang seringkali berlaku atau berkata-kata tanpa berpikir dulu (misalnya ketika Harry menolak Hedwig untuk mengirimkan surat ke Sirius Black, dan Harry lalai menjelaskan alasannya kepada Hedwig), Hedwig tampaknya dapat mengerti Harry sepenuhnya dan demikian sebaliknya.

Hedwig meninggalkan Harry dari hidupnya dalam buku terakhir Harry Potter, Harry Potter dan Relikui Kematian pada saat Harry dan Hagrid berusaha meloloskan diri dari kejaran Pelahap Maut dengan motor Sirius dalam rencana pemindahan Harry dari Privet Drive. Kematian tertulis pertama yang terjadi dalam buku final seri Harry Potter tersebut. Kutukan kematian Avada Kedavra mengenai Hedwig didalam sangkarnya. Pada akhirnya sangkar itu terjatuh kebawah bersama sespan yang tadinya diduduki Harry di motor Sirius dan Harry terpaksa meledakkan sespan tersebut dari atas motor untuk menyerang salah satu Pelahap Maut yang mendekat, sekaligus juga melenyapkan sangkar yang berisi mayat Hedwig didalamnya.

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)



Sirius Black


Keturunan: Darah Murni
Diperankan oleh: Gary Oldman (dewasa), James Walters (remaja)
Pemunculan pertama: Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

Biografi

Sirius Black (1959-Juni 1996) pertama kali muncul dalam Harry Potter dan Batu Bertuah sebagai seorang penyihir yang meminjamkan motor terbang kepada Hagrid sesaat setelah Voldemort membunuh James dan Lily Potter. Sirius juga merupakan ayah baptis Harry Potter, putera tunggal James dan Lily Potter, kedua sahabatnya. Karakternya mendapat perhatian dalam Harry Potter dan Tawanan Azkaban, di mana ia berperan sebagai seorang tawanan. Di buku ke 5 (Harry Potter dan Orde Phoenix) ia dibunuh oleh sepupunya, Bellatrix.

Etimologi nama

Sirius diambil dari nama sebuah bintang yang bersinar paling terang di angkasa. Bintang Sirius disebut "bintang anjing" (dog's star) oleh kebudayaan kuno seperti orang Mesir. Dalam bahasa Yunani, nama Sirius disebut Seirios yang artinya Membara

Hampir seluruh (tapi tidak semua) anggota keluarga Black dinamai berdasarkan nama bintang. Seperti Bellatrix, Regulus, Andromeda dan Draco.

Nama Sirius Black di banyak negara
(Language) (Translation)
Ceko: Sirius Black
China (tradisional): 天狼星•布萊克
Belanda: Sirius Zwarts
Inggris: Sirius Black
Finlandia: Sirius Musta
Perancis: Sirius Black
Jerman: Sirius Black (pertama Sirius Schwarz)
Yunani: Σείριος Μπλακ
Ibrani: סיריוס בלק
Hindi: सिरिअस ब्लैक
Hungaria: Sirius Black
Indonesia: Bintang Hitam
Islandia: Sirius Black
Italia: Sirius Black
Jepang: シリウス・ブラック (Shiriusu Burakku)
Korea: 시리우스 블랙
Latvia: Sīriuss Bleks
Lithuania: Sirijus Blekas
Norwegia: Sirius Svaart
Persia: سیریوس بلک
Polandia: Syriusz Black (Syriusz Czarny di buku pertama)
Portugis (Brazil): Sirius Black
Rumania: Sirius Black
Spanyol: Sirius Black
Swedia Sirius Black
Thailand: ซีเรียส แบล็ก
 

Cedric Diggory

Murid Hogwarts

Jenis kelamin: Laki-laki
Asrama: Hufflepuff
Sekolah: Hogwarts
Diperankan oleh: Robert Pattinson
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Tawanan Azkaban

Cedric Diggory (1977 – 24 Juni 1995), adalah karakter fiksi dalam novel seri Harry Potter. Cedric adalah kapten Quidditch (seeker) dan prefek dari asrama Hufflepuff. Ayahnya, Amos Diggory bekerja di Kementerian Sihir. Cedric digambarkan sebagai anak yang gagah tapi pendiam dan luar biasa tampan. Dia memiliki sifat rendah hati dan jujur. Tongkat sihirnya sepanjang 12,5 inci, terbuat dari kayu ash dan berisi sehelai rambut tunggal dari seekor unicorn jantan.

Dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, Cedric diperankan oleh Robert Pattinson.

Ketika Harry kelas 3, Cedric adalah kapten tim Quidditch Hufflepuff yang mengalahkan tim Gryffindor gara-gara Harry jatuh dari sapu akibat serangan dementor. Ayah Cedric, Amos, sangat bangga atas fakta ini, bahwa Cedric mengalahkan Harry Potter yang terkenal, tapi Cedric jengah akan sikap ayahnya ini. Dan si kembar Weasley menunjukkan sikap tidak senang pada Cedric akibat kekalahan ini.

Dalam Harry Potter and the Goblet of Fire, Cedric terpilih sebagai juara Hogwarts dalam Turnamen Triwizard. Ketika Harry secara misterius terpilih sebagai juara keempat, Draco Malfoy membuat lencana mendukung Cedric Diggory untuk anak-anak Slytherin (Dukung Cedric, Juara Sejati Hogwarts, Potter Bau).

Pada tugas pertama, Harry memberitahu Cedric bahwa mereka akan menghadapi naga, karena hanya Cedric-lah, diantara keempat juara, yang tidak mengetahui apa tugas pertama bagi mereka. Dalam tugas tersebut, Cedric mentransfigurasi sebuah batu menjadi anjing untuk mengecoh naganya, tapi di tengah-tengah si naga kehilangan minat dan berbalik mengejarnya. Cedric berhasil mengambil telur emas, namun menderita luka bakar di pipinya.

Di Pesta Dansa Natal, Cedric mengajak Cho Chang, gadis cantik dari Ravenclaw yang juga disukai Harry.

Di tugas kedua, Cedric memberi petunjuk pada Harry bagaimana memecahkan petunjuk dalam telur emas sebagai balas jasa. Meski pada mulanya Harry kesal karena Cedric hanya menyuruhnya mandi di kamar mandi Prefek. Harry menganggap petunjuk dari Cedric tidak jelas, padahal di tugas pertama dia jelas-jelas mengatakan bahwa para juara akan menghadapi naga. Namun Harry berhasil memecahkan petunjuk tersebut berkat tambahan bantuan dari Myrtle Merana. Cedric berhasil menyelamatkan Cho dari dasar danau dengan mantra Gelembung-Kepala. Dia berhasil mencapai permukaan satu menit lebihnya dari waktu yang ditentukan, mendapat nilai 47 dan berada di tempat kedua.

Di tugas ketiga, Harry menyelamatkan nyawa Cedric dua kali dalam maze, dan ketika mereka sama-sama telah mendekati piala, Cedric merasa Harry lebih berhak untuk mendapatkan piala itu, meski itu berarti menguburkan harapan Hufflepuff yang jarang sekali memperoleh kejayaan. Namun Harry menolak, sehingga akhirnya mereka sepakat untuk menjadi juara bersama dan menyentuh piala tersebut bersamaan.

Piala tersebut ternyata adalah portkey yang membawa mereka ke Voldermort dan abdi setianya, Wormtail. Wormtail membunuh Cedric dengan kutukan Avada Kedavra. Ketika tongkat Harry dan Voldermort berhubungan dan menghasilkan efek Priori Incantatem, hantu Cedric yang muncul dari tongkat Voldermort meminta Harry membawa tubuhnya ke orangtuanya. Harry berhasil meloloskan diri dan membawa tubuh Cedric kembali ke Hogwarts.

Kementerian Sihir menutup-nutupi penyebab kematian Cedric dan mengatakan kematian itu karena kecelakaan. Di akhir tahun ajaran Dumbledore mengatakan kepada seluruh sekolah bahwa Cedric mati dibunuh Voldermort. Sebagai anak yang menunjukkan kualitas Hufflepuff, baik dan setia, pekerja keras, dan menghargai permainan yang jujur, segala usaha untuk berpura-pura bahwa Cedric meninggal karena kecelakaan adalah penghinaan bagi kenangan akan Cedric.

Kematian Cedric menyebabkan Harry merasa bersalah, karena ialah yang mengusulkan agar Cedric menjadi juara bersamanya. Harry menolak untuk membicarakan tentang kematian Cedric dan menawarkan uang hadiah Turnamen Triwizard kepada orangtua Cedric, dan mengatakan bahwa uang itu seharusnya milik Cedric. Namun orangtua Cedric menolak dan mengucapkan terima kasih karena Harry telah membawa tubuh putra mereka. Selama musim panas setelah tahun keempatnya, Harry dihantui oleh kematian Cedric dan memimpikannya setiap malam, tapi di tahun berikutnya sedikit demi sedikit dia berhasil mengatasi rasa bersalah dan kesedihannya.

Tongkat sihir Cedric berintikan ekor unicorn. Dalam Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, Ronan, centaurus dari Hutan Terlarang mengatakan "Selalu saja yang tak bersalah menjadi korban lebih dulu". Yang dimaksud Ronan adalah para unicorn, namun dia bisa juga meramalkan pembunuhan Cedric.

Nama belakang Cedric kemungkinan berdasarkan tokoh Digory Kirke dari seri Narnia karangan C.S Lewis, yang dibilang merupakan salah satu pengarang favorit J.K. Rowling.

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)
 

Bonnie Wright


Lahir: Bonnie Kathleen Wright
17 Februari 1991 (umur 19)
London, Inggris
Tahun aktif: 2001-sekarang

Bonnie Kathleen Wright (lahir di London, Inggris, 17 Februari 1991; umur 19 tahun) adalah seorang pemeran wanita berkebangsaan Inggris yang menjadi terkenal saat berperan di film Harry Potter sebagai Ginny Weasley. Dia mulai berkarier di dunia film sejak tahun 2001. Ginny Weasley adalah anak perempuan yang sangat cantik di karakter Harry Potter, lebih cantik daripada tokoh karakter lainnya. Dia digambarkan sangat cantik dengan rambut merahnya yang berkilau dan berwajah manis. Ginny juga digambarkan sebagai penyihir muda yang cukup cerdas, dan bisa mempratekkan Kutukan Kepak-Kelelawar dengan sangat baik, sehingga Horace Slughorn (guru Ramuan di Harry Potter and The Half-Blood Prince) memasukkan Ginny Weasley dalam Club Slug, club yang dibentuk Horace untuk murid-murid faforitnya.

Filmografi
2008: Film: Harry Potter and the Half-Blood Prince (Ginny Weasley)
2007: Harry Potter and the Order of the Phoenix (Ginny Weasley)
2005: Harry Potter and the Goblet of Fire (Ginny Weasley)
2004: Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (Ginny Weasley)
TV: Agatha Christie: A Life in Pictures (Young Agatha Christie)
2002: Film: Harry Potter and the Chamber of Secrets (Ginny Weasley)
TV: Stranded (Young Sarah Robinson)
2001: Film Harry Potter and the Philosopher's Stone (Ginny Weasley)

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)
 

Ginny Molly Weasley


Jenis kelamin: Wanita
Warna rambut: Merah
Warna mata: Cokelat
Asrama: Gryffindor
Keturunan: Pure-blood
Aliansi: Dumbledore's Army,
Hogwarts
Diperankan oleh: Bonnie Wright
Pemunculan pertama: Harry Potter and the Philosopher's Stone.

Ginevra Molly Weasley atau Ginny Weasley (lahir pada tanggal 11 Agustus 1981) adalah seorang tokoh fiksi di buku cerita berseri Harry Potter. Dia adalah anak paling bungsu dari tujuh bersaudara di keluarga Arthur Weasley dan Molly Weasley, dan juga satu-satunya anak perempuan mereka.

Ginny Weasley memiliki perawakan kecil, dengan rambut merah menyala (turun-temurun dalam keluarga Weasley) dan juga berbola mata kecokelatan. Dia juga dikategorikan sebagai penyihir yang berbakat pada usianya, terutama dalam keahlian khususnya yaitu Kutukan-Kepak Kelelawar.

Ginny sejak awal sudah menyukai Harry Potter namun dia malu untuk mengungkapkan perasaannya. Sampai akhirnya saat Ginny pacaran dengan Dean Thomas yang merupakan teman seangkatan Harry di Hogwarts saat ia kelas lima, Harry mulai cemburu dan sadar bahwa sebenarnya dia menyukai Ginny dan akhirnya mereka pacaran walaupun hubungan mereka terpaksa berakhir karena Harry takut jika Ginny akan menjadi korban Lord Voldermort jika Voldemort tahu bahwa Ginny mempunyai hubungan dengannya.

Pada tahun 1998 Ginny beserta seluruh keluarganya bertempur di Pertempuran Hogwarts. Namun dia berhasil bertahan hidup dari pertempuran.

Di akhir cerita Harry Potter Ginny menikah dengan Harry Potter dan memiliki tiga anak bernama James Potter, Albus Severus Potter , dan Lily Potter.

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)
 

Luna Lovegood


Jenis kelamin: Perempuan
Asrama: Ravenclaw
Keturunan: Darah murni
Aliansi: Laskar Dumbledore,
The Quibbler
Diperankan oleh: Evanna Lynch
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Orde Phoenix

Luna "Loony" Lovegood (Lahir ±1981) adalah salah satu tokoh fiksi dalam seri Harry Potter. Ia digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang aneh dan kerap menggunakan aksesoris yang tidak lazim seperti kalung yang dibuat dari tutup botol butterbeer, dan menyelipkan tongkat sihirnya di belakang telinga untuk lebih aman.

Ayah Luna, Xenophilius Lovegood adalah editor dari The Quibbler, majalah unik yang berisikan (menurut Luna) "cerita-cerita penting yang perlu diketahui oleh publik". Tampaknya Luna mewarisi keunikan ('keanehan') dari ayahnya. Artikel-artikel di The Quibbler seringkali menggelikan dan bodoh. Harry Potter pada mulanya berpikir bahwa majalah ini adalah majalah lelucon, sampai ia menyadari bahwa Luna mempercayai isi majalah itu. Luna membela keyakinannya, ayahnya, dan majalah itu dari tokoh-tokoh lainnya, di antaranya dari Hermione Granger.

Luna Lovegood ( Diperankan oleh Evanna Lynch) merupakan teman dari Ginny Weasley (Adik Ron Weasley) yang berasal dari asrama Ravenclaw. Dia merupakan tokoh pendatang baru yang baik hati dan membantu Harry dan kawan-kawan untuk melawan Voldemort. Ia juga menjadi tokoh yang selalu menghibur Harry terutama saat ia kehilangan Albus Dumbledore.

Tokoh yang pertama kali muncul pada Harry Potter and the Orde of Phoenix ini juga merupakan salah satu dari beberapa murid Hogwarts yang sepenuhnya percaya kepada Harry bahwa Voldemort telah kembali. Ia juga termasuk dalam anggota dari Dumbledore's Army (Laskar Dumbledore) dan ia mengikuti pertarungan melawan pelahap maut di Kementerian Sihir.

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)
 



Fred & George Weasley


Jenis kelamin: Laki-Laki
Tempat tinggal: The Burrow
Asrama: Gryffindor
Sekolah: Hogwarts
Keturunan: Darah-Murni
Aliansi: Laskar Dumbledore
Diperankan oleh: James Phelps (Fred), Oliver Phelps (George)
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Batu Bertuah

Fred dan George Weasley adalah karakter fiktif dalam serial Harry Potter karangan J.K Rowling. Lahir tanggal 1 April 1978, tepat pada April Fool's Day. Mereka adalah putra keempat (kembar) dari pasangan Arthur Weasley dan Molly Weasley. Fred dan George biasa disebut sebagai si kembar Weasley, dua-duanya sama-sama jail dan suka mengusili orang, tetapi mereka tidak jahat. Mereka sering menciptakan lelucon yang lucu dan bermain-main.

Sahabat karib mereka di Hogwarts adalah Lee Jordan, dan mereka bertiga selalu berusaha menciptakan ramuan atau bahan-bahan terbaru yang bisa digunakan untuk menjaili orang. Di tahun kelima Harry, si kembar Weasley sudah menciptakan Kudapan Kabur, yang berfungsi untuk membuat diri kita sakit sehingga dapat keluar dari kelas. Sejauh ini Kudapan Kabur bermacam-macam jenisnya, seperti Nogat Mimisan, Pastiles Pemuntah, Permen Pingsan, dan lain-lain. Ciptaan pertama si kembar Weasley yang tampil di buku keempat adalah Permen Lidah-Liar yang termakan oleh Dudley dan berbagai jenis krim.

Fred dan George kabur dari Hogwarts dengan sapu terbang yang sebelumnya ditahan Dolores Umbridge pada tahun terakhir mereka, atau pada tahun kelima Harry. Mereka lalu menyewa sebuah toko di Diagon Alley yang diberi nama Sihir Sakti Weasley (Weasleys' Wizard Wheezes), yang saat ini sangat laku pembeli.

Si kembar Weasley pada film Harry Potter diperankan oleh Oliver dan James Phelps.



Rubeus Hagrid


Guru Pemeliharaan Satwa Gaib
dan Pengawas Hewan Liar Hogwarts

Jenis kelamin: Laki-laki
Warna rambut: Hitam
Warna mata: Hitam
Tempat tinggal: Hogwarts
Asrama: Gryffindor
Sekolah: Hogwarts
Keturunan: Darah campuran
(Ayah: Penyihir, Ibu: Raksasa)
Aliansi: Orde Phoenix, Hogwarts, Albus Dumbledore
Diperankan oleh: Robbie Coltrane
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Batu Bertuah


Rubeus Hagrid (atau lebih dikenal sebagai Hagrid) adalah tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Hagrid adalah pengawas hewan liar di Sekolah Sihir Hogwarts dan belakangan diangkat sebagai Guru Pemeliharaan Satwa Gaib sebagai tambahan atas tugas-tugasnya.

Hagrid digambarkan memiliki tinggai dua kali dari rata-rata orang biasa dan hampir lima kali lebih lebar. Ia sangat menyukai binatang dan makhluk gaib, khususnya yang tidak biasa atau berbahaya. Ia adalah salah satu karakter pertama yang meyiratkan bahwa gagasan akan kemurnian darah penyihir adalah konsep kuno. Hagrid dikenali juga dengan aksen Inggris Barat Daya.

Dalam film-film adaptasi dari seri Harry Potter, Hagrid diperankan oleh seorang aktor Skotlandia Robbie Coltrane. Rowling mengatakan bahwa ketika ia menulis novel Harry Potter yang pertama, ia telah membayangkan Coltrane yang memerankannya.

Nama Rubeus memiliki dua arti dalam bahasa Latin. Yang pertama adalah "merah" atau "kemerah-merahan", dan yang kedua adalah "seperti semak belukar", keduanya menggambarkan penampilan Hagrid. Nama Hagrid, menurut Rowling dalam sebuah wawancara dengan The Boston Globe, berasal dari kata Inggris kuno "hagridden" yang berarti malam yang seperti mimpi buruk, khususnya perasaan sakit ketika bangun pagi setelah minum minuman keras terlalu banyak. Hagrid dikenal juga sebagai peminum berat.

Hagrid adalah anggota pertama Hogwarts yang diperkenalkan kepada Harry sebelum ia memulai sekolahnya.

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)
 

Hermione Jane Granger


Jenis kelamin: Perempuan
Warna rambut: Coklat
Warna mata: Coklat
Asrama: Gryffindor
Keturunan: Kelahiran-Muggle
Aliansi: Dumbledore's Army,
Hogwarts
Diperankan oleh: Emma Watson
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Batu Bertuah.

Hermione Jane Granger adalah sebuah tokoh fiksi karangan J.K. Rowling dalam seri Harry Potter. Karakternya dalam film diperankan oleh Emma Watson.

Hermione adalah seorang murid yang terpilih di asrama Gryffindor di Sekolah Sihir Hogwarts dan merupakan sahabat terbaik Harry Potter dan Ron Weasley. Ia lahir pada tanggal 19 September 1979 yang membuat Hermione menjadi siswa tertua diantara teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena Hogwarts hanya menerima siswa yang sudah berusia sebelas tahun pada saat masuk di tahun ajaran pertama sekolah tersebut pada 1 September, dan Hermione terlalu muda untuk bergabung dengan kelas terdahulu.

Hermione menunjukkan kemampuan akademis yang lebih bila dibandingkan dengan sahabat dan teman sekelasnya walaupun ia kurang memiliki kematangan emosional. Ia selalu bereaksi negatif pada Ron yang selalu menggodanya, tidak tahan bila dipermalukan atau ketika teman-temannya berbuat hal yang konyol, dan biasanya melemparkan tubuhnya ke tempat tidur bila merasa kecewa.

Fisik dan Penampilan

Hermione mempunyai mata berwarna coklat, rambut ikal coklat, dan mempunyai gigi depan yang besar ketika pertama kali muncul. Banyak orang di sekolah yang menertawakan wajahnya, termasuk Professor Severus Snape dan di tahun keempatnya dia diejek Rita Skeeter yang mengatakan bahwa dia adalah "wanita yang polos namun ambisius". Bagaimanapun juga, dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, dia menarik perhatian salah satu bintang Qudditch, Viktor Krum, dan akhirnya Hermione pun berdansa dengannya di pesta dansa. Hermione adalah salah satu murid terpintar diantara murid-murid lainnya, tetapi dia sedikit sombong, suka berlagak tahu semuanya, dan sangat tidak suka apabila diejek. Harry Potter dan Ron Weasley sangat tergantung padanya dalam hal-hal akademis. Dengan kepintarannya, Hermione terbukti bisa mengeluarkan trionya (Trio Hogwarts) dari berbagai macam masalah yang ada, meskipun dia pun sering membuat masalah.

Hermione adalah siswi yang setia, berani dan mempunyai kesadaran politis yang kuat, tetapi kadang-kadang mempunyai permasalahan yang sering mengganggunya, walaupun pada tahun pertamanya ia kalut dalam konsidi krisis (ketika diberitahu untuk menyalakan api saat terperangkap di Jerat Setan, dia malah menjawab “ Tapi tidak ada kayu!”), namun demikian dia telah berhasil melakukan sihir Menyalakan Api Gaib di awal-awal tahun pelajarannya, juga mau tidak mau dia ceritakan kepada Profesor Umbridge untuk menyelamatkan Harry di dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix (dia mengakui bahwa ada suatu senjata di dalam hutan, dan membuat Dumbledore tewas), dan kegagalannya cukup menundukkan Pelahap Maut di dalam Departemen Misteri (dia kesunyian bukannya membingungkan dia, meninggalkan dia sadar, mengusulkan bahwa di dalam panas saat/momen, dia melupakan sekitar mantera tidak lisan [yang] melempar). Tentu saja, Akal Hermione adalah paling kuat dalam menganalisa sasaran dan memori, dan dia kadang-kadang mempunyai kesukaran ketika dipaksa untuk membuat menggigit penghakiman (suatu faktor yang adalah sering dibuang di (dalam) adaptasi film). Haruslah dicatat bagaimanapun, bahwa pada umumnya rencana nya Harry dan Ron ( kadang-kadang dengan enggan) mengikuti. Selagi dia dibuat kekeliruan, apapun juga dia menyarankan pada umumnya adalah tindakan yang terbaik.

Walaupun berbelas kasih, ia terkadang sedikit canggung ketika berhubungan dengan orang banyak, meskipun berposisi sebagai " penghubung sosial" di dalam trio itu. Sebagai contoh yang bagus adalah usahanya yang ceroboh dalam menghibur Lavender Brown atas kelincinya yang mati. Penulis naskah Steve Kloves mengatakan Hermione itu sering menunjukkan " ketidakpahaman sepenuhnya mengenai bagaimana dia dapat mempengaruhi orang lain". Menurut J. K. Rowling, Hermione sangat merasa tidak aman dan terkadang merasa sangat tidak mampu. Untuk menutupinya, dia mencoba menjadi yang terbaik pada segalanya di sekolah, memperlihatkan suatu kepercayaan diri palsu yang dapat menyinggung orang lain. Hermione juga cenderung menyinggung orang lain dengan gamblangnya rasa keunggulan akhlak, yang sering ia paksakan kepada orang lain di masa lalunya. Meskipun demikian dia juga telah membuktikan keterampilannya dalam memahami perasaaan dan hubungan antar sesama, ini sering membuat perselisihan dengan Ron yang awalnya benar-benar tidak tahu mengenai persoalan seperti ini (Hermione menganggap kepekaan emosionalnya seukuran dengan sendok teh). Harry berkonsultasi dengan Hermione untuk meminta saran mengenai hubungannya dengan Cho Chang dan Ginny Weasley


J. K. Rowling mengaku bahwa Hermione dalam banyak hal didasarkan pada cerminan dirinya sendiri. Patronus dari Hermione adalah seekor berang-berang, binatang favorit J. K. Rowling

Latar belakang

Hermione adalah penyihir kelahiran muggle. Orang tuanya, keduanya bekerja sebagai dokter gigi, (menurut Rowling) takjub oleh putri mereka yang aneh, tetapi sekaligus bangga dengan dia. Saat ditanya pada tahun 2004 mengenai apakah Hermione seorang anak tunggal, Rowling menjawab, "Saya selalu berencana agar Hermione memiliki seorang adik perempuan tetapi ia tidak pernah dimunculkan dan entah mengapa saat ini nampaknya sudah terlambat untuk itu." Oleh sebab itu menjadi sebuah kesepakatan bahwa Hermione adalah seorang anak tunggal. Dalam buku ketujuh, untuk mencegah kedua orang tuanya diburu oleh Voldemort, Hermione mengubah ingatan mereka, yang membuat mereka pindah ke Australia dan lupa bahwa mereka punya seorang anak perempuan. Tidak disebutkan mengenai anak yang lain.

Saat pertama kalinya Hermione muncul dalam seri ini, ia nampaknya sudah mengetahui banyak hal mengenai sihir, Hogwarts dan dunia sihir. Bagaimana ia pertama kalinya sadar akan kemampuan sihirnya dan pertemuan pertamanya dengan penyihir-penyihir lain tidak pernah diungkapkan sepanjang sebuah pernyataan sembrono yang dibuat oleh Hermione tentang betapa sangat terkejutnya ia saat ia diundang untuk mendaftar di Hogwarts.

Selama bertahun-tahun secara luas dianggap bahwa dia dilahirkan pada bulan September 1980, tahun yang sama dengan Ron dan Harry. Tetapi Rowling menunjuk bahwa yang untuk masuk Hogwarts, seseorang harus berusia sebelas tahun, dan Hermione dilahirkan pada 19 September 1979. Oleh karena itu Hermione hampir berumur dua belas tahun ketika dia mulai bersekolah pada bulan September 1991.

Rowling telah mengungkapkan pada website-nya bahwa tongkat sihir Hermione dibuat dari kayu pohon anggur dengan inti urat jantung dari seekor naga. Masing-masing dari tongkat sihir milik para trio ini mempunyai salah satu dari inti yang disukai oleh tuan Ollivander, dimana Harry mempunyai bulu phoenix dan Ron mempunyai rambut unicorn. Kayu dari tongkat sihir Hermione, anggur, adalah kayu yang menjadi lambang dari bulan kelahirannya menurut penanggalan Celtic.

Nama Hermione's dilafalkan "her-MY-oh-nee" , sebagaimana pembaca dapat menemukan pengejaannya di dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Ini adalah pertanyaan yang paling sering diterima oleh J. K Rowling, dalam buku ini dia Hermione telah mengajarkan dengan baik pada Viktor Krum bagaimana cara melafalkan nama nya [yang] dengan baik ( meskipun tanpa banyak memperlihatkan hasil). Rowling dikatakan dia memperoleh ia/nya dari William Shakespeare'S Cerita Musim dingin, mengakui bahwa dia ingin jadinya tidak biasa karena jika lebih sedikit anak-anak perempuan membagi bersama nama nya, lebih sedikit anak-anak perempuan akan mendapat/kan yang digoda untuk itu. [ " Hermione", yang sewajarnya, diperoleh dari " Hermes", Yunani Dewa penemuan, inspirasi, kepandaian bicara dan pemikiran cepat. Ini juga nama menyangkut yang dari dongeng [[ Helen [dari;ttg] putri Troy]]' di dalam Yunani Mitologi. Nama panggilan Hermione's "Granger" mungkin diperoleh dari nama Joseph Louis Lagrange, salah satu dari para ahli matematik yang terbesar abad yang 18th. Nama panggilannya mula-mula ingin menjadi "Puckle" tetapi dengan cepat diubah dengan Sebab [itu] tidak sesuaikan nya. "Puckle" adalah suatu istilah untuk suatu peri.Pada akhir cerita Hermione menikah dengan Ron Weasley dan memiliki dua anak Rose dan Hugo.
[sunting] Harry Potter and the Philosopher's Stone

Kemunculan Hermione yang pertama di dalam Harry Potter dan Philosopher's Stone dan berusia 11 tahun, hampir 12 tahun. Dia pada awalnya digambarkan sebagai "know-it-all" dan hampir menguasai semua hal kecuali Permainan Catur (hal yang membuat Ron merasa lebih baik dari padanya), dengan tulus dibenci oleh para teman terbaik masa depan nya pada waktu ini.

Di dalam kelas "Mantera Sihir", dia mendengar Ron Weasley salah melafalkan suatu mantera, Wingardium leviosa, dan dengan tepat melafalkannya, meskipun dengan sedikit sedikit perubahan di pengejaan huruf hidup-vokal pada akhir bunyi. Ron tidak percaya dia dapat melakukannya, tetapi dia dengan tenang mengucapkan mantera itu untuk membuat sebuah bulu melayang-layang di udara, membuat Ron malu dan menyebabkan merasa marah kepadanya.

Di pesta Halloween, ketika Ron membuatnya sakit hati dengan berkomentar tentang-nya, membuatnya marah dan pergi menyendiri di kamar mandi perempuan. Sementara itu, Profesor Quirrell mengabarkan Troll Gunung telah masuk ke dalam sekolah, sedang berjalan menuju ke arah yang sama ke arah kamar mandi perempuan . Hermione ditolong oleh Harry dan Ron. Ketika mereka ditemukan oleh Profesor Mcgonagall, Snape dan Quirrell, Hermione mengatakan lebih dulu alasan mengapa dia berada di dalam kamar mandi, dia mengaku sengaja pergi mencari Troll untuk mengalihkan perhatian dan berpikir bisa mengalahkannya sendirian. Dengan demikian dia telah menolong Harry dan Ron dari hukuman karena meninggalkan Asrama tapi membuat dirinya sendiri mendapat hukuman.

Meskipun demikian sikap Hermione tentang Peri Rumah dan Peraturan Asrama sebagian besar tidak berubah, sikapnya kepada Harry dan Ron sedikit melunak setelah berteman teman-emannya itu. Dengan mereka, dia membantu memecahkan misteri melingkupi Philosopher's Stone. Dia juga mulai menunjukkan kesediaannya untuk melanggar aturan dan menyampaikan kemarahannya dengan mengucapkan Kutukan Petrificus Totalus terhadap Neville Longbottom, yang dengan berani mencoba untuk menghentikan trio ini dari meninggalkan ruang rekreasi asrama sesudah jam pelajaran meskipun kemudian dia meminta maaf telah mengutuknya.

Kecerdasannya juga berguna kembali ketika dia mengalahkan Jerat Setan (walaupun peristiwa itu juga menunjukkan bagaimana dia berpikir sediri di saat-saat yang sulit : saat Harry dan Ron mengatakan kepadanya bagaimana cara mengalahkan Jerat Setan), dan kemahirannya dalam hal-hal logis ditunjukannya ketika dia dan Harry terperangkap suatu kamar di mana mereka harus dengan tepat memecahkan teka-teki untuk mengidentifikasi dua minuman dari sejumlah botol ramuan yang akan membuat mereka mampu masuk ke kamar lainnya atau meninggalkan kamar itu. Hermione mengatakan kepada Harry bahwa ia akan menjadi ahli sihir yang besar ketika menjadikan kualitas akan keberanian dan persahabatan lebih penting dibanding "kepintaran dan buku".

Harry Potter and The Chamber of Secrets

peran Hermione disini sangatlah penting karena Hermionelah Harry tahu makhluk apa yang ada di dalam Kamar Rahasia. cerita bermula pada malam di rumah Dursley dimana terdapat peri rumah bernama Dobby (yang belakangan diketahui sebagai peri rumah keluarga Malfoy) melarang Harry untuk tidak kembali ke Hogwarts karena alasan yang tidak masuk akal bagi Harry.

Dalam budaya populer

Hermione pernah diparodikan dalam banyak sketsa dan serial animasi. Dalam Saturday Night Live, Hermione diperankan oleh Lindsay Lohan. Dalam acara Big Impression, Alistair McGowan membuat sketsa berjudul "Louis Potter and the Philosopher's Scone" dan menampilkan Nigella Lawson sebagai Hermione. Pada 2003, Comic Relief membuat sebuah cerita berjudul Harry Potter and the Secret Chamberpot of Azerbaijan, dimana Miranda Richardson, yang berperan sebagai Rita Skeeter dalam film-film Harry Potter, berperan sebagai Hermione. Hermione juga tampil dalam sketsa Harry Bladder di All That, dimana dia ditampilkan sebagai Herheiny dan diperankan oleh Lisa Foiles. The Wedge, sebuah komedi sketsa Australia memparodikan Hermione dan Harry saling mencintai dalam acara "Cooking With..." sebelum akhirnya diketahui Snape. Hermione juga tampil sebagai Hermione Ranger dalam Harry Podder: Dude Where's My Wand?, sebuah drama di Teater Desert Star di Utah, ditulis oleh Laura J., Amy K. dan Anna M. Lewis. Dalam film komedi Amerika Serikat tahun 2008 Yes Man, Allison (diperankan oleh Zooey Deschanel) menemani Carl (Jim Carrey) di sebuah pesta kostum dengan berpakaian sebagai Hermione.

Dalam Harry Cover, sebuah seri komik Prancis buatan Pierre Veys (selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Spanyol), Hermione tampil sebagai teman Harry Cover, Hormone. Hermione juga tampil dalam sketsa The Potter Puppet Pals oleh Neil Cicierega, dan A Very Potter Musical diperankan oleh Bonnie Gruesen.

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)
 

Remus John Lupin


Guru Hogwarts, Manusia Serigala

Jenis kelamin: Laki-laki
Warna rambut: Coklat (beruban secara prematur)
Keturunan: Darah-campuran/Manusia serigala
Aliansi: Orde Phoenix
Diperankan oleh: David Thewlis (dewasa)
James Utechin (remaja)
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Tawanan Azkaban

Remus John Lupin (lahir 10 Maret 1959), nama panggilannya Moony, adalah karakter fiksi dari seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Dia tampil pertama kali dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban sebagai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Di film karakter ini diperankan oleh David Thewlis.

Ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Lupin adalah penyihir yang jauh lebih hebat daripada yang diperlihatkannya. Di jilid ketiga, ia membuat api di tangannya yang kosong, ini menunjukkan kemampuannya menciptakan sihir tanpa tongkat. Di jilid kelima, dia adalah satu-satunya petarung, selain Dumbledore, yang tidak terluka, terbunuh, maupun pingsan dalam pertempuran di Departemen Misteri.

Biografi

Lupin digigit oleh manusia serigala jahat, Fenrir Greyback, ketika masih kecil dan untuk seterusnya menjadi manusia serigala. Orangtuanya mencoba segala cara untuk mencari obatnya. Ketika keluarganya mengira bahwa ia tidak dapat masuk sekolah, Dumbledore yang sudah menjabat Kepala Sekolah Hogwarts kala itu memberinya ijin untuk masuk Hogwarts. Sebuah rumah dibangun di Hogsmeade dengan sebuah jalan masuk rahasia di bawah Dedalu Perkasa. Lupin diselundupkan ke dalam rumah ini untuk bertransformasi setiap bulan, untuk menjamin keselamatan dirinya dan orang lain. Transformasi dari manusia menjadi manusia serigala amatlah menyakitkan, dan ketika terisolasi dari manusia, atau ketika ditemani dengan hewan lain, manusia serigala akan menyakiti dirinya sendiri dengan gigi dan cakarnya disebabkan oleh rasa frustasinya karena tidak bisa menyerang makhluk lain. Penduduk desa mengira jeritan Lupin adalah suara hantu. Oleh sebab itu gubuk tersebut diberi nama "Shrieking Shack" (gubuk menjerit) dan dikenal sebagai tempat paling berhantu di Inggris. Meskipun tempat ini sama sekali tidak berhantu, Dumbledore menyebarkan rumor ini supaya penduduk desa tidak menyelidiki tempat ini.

Lupin berusaha menyembunyikan keadaan dirinya, tapi kawan-kawan terdekatnya, (James Potter, Sirius Black, dan Peter Pettigrew) mengetahui rahasia ini di tahun kedua mereka. Di kelas lima mereka mempelajari bagaimana menjadi Animagus untuk menemani Lupin selama masa transformasi. Manusia serigala hanya berbahaya terhadap manusia. Dia diberi nama panggilan "Moony" oleh kawan-kawannya karena kondisi dirinya yang bertransformasi setiap bulan purnama. Di kelas enam, Sirius membuat lelucon (yang berbahaya) terhadap Snape (Sirius, James, dan Peter membencinya, sementara Lupin tidak punya alasan untuk membencinya sampai di buku ke-6). Sirius memberitahu pada Snape kemana Lupin pergi setiap bulan, tahu bahwa Snape akan terbunuh bila ia mendekati Lupin ketika ia bertransformasi. Snape, yang berharap mereka akan memperoleh kesulitan, mengikuti petunjuk Sirius. James menghentikan Snape di tengah jalan untuk menyelamatkan dirinya, tapi Snape telah melihat Lupin bertransformasi, dan berjanji pada Dumbledore untuk merahasiakannya. Snape tidak pernah memaafkan Sirius (juga James dan Lupin) untuk lelucon itu dan yakin bahwa motif James menyelamatkannya adalah untuk kepentingan pribadinya, yaitu supaya tidak dikeluarkan dari Hogwarts. Dan meskipun Lupin tidak mengetahui sedikitpun tentang lelucon ini, Snape tetap membenci dan menyalahkan dirinya juga.

Lupin adalah seorang Prefek, biarpun ia kesulitan mendisiplinkan teman-temannya. Dalam sebuah wawancara, Rowling menghubungkan hal ini dengan keingingan Lupin untuk disukai, "karena ia telah begitu sering tidak disukai". Kesalahan utama Lupin adalah dia senang disukai. Sirius mengatakan bahwa Lupin adalah "anak baik" di Orde Phoenix, dan Rowling mengatakan bahwa dia adalah orang yang "dewasa". Sirius mengatakan bahwa Lupin tidak pernah andil dalam kenakalan mereka (terutama pada Snape), tapi Lupin menyesali dirinya karena tidak pernah menyuruh James dan Sirius untuk berhenti. Lupin juga salah satu pembuat Peta Perampok, yang akhirnya jatuh ke tangan Harry. Lupin adalah salah satu anggota awal Orde Phoenix.

Rowling pernah mengatakan bahwa Lupin adalah jenis guru yang ia inginkan. Baik hati dan mampu menampilkan yang terbaik dari setiap orang (misalnya meningkatkan kepercayaan diri Neville dengan cara mengajarinya untuk menghadapi boggart). Fakta bahwa dirinya adalah manusia serigala dan membutuhkan ramuan untuk mencegahnya menyakiti orang lain selama hidupnya membuat Lupin adalah simbol dari konsekuensi kecurigaan dan pengucilan, dan juga reaksi negatif masyarakat terhadap penyakit dan kecacatan.

Peran Lupin di Prisoner of Azkaban

Professor Lupin pertama kali muncul dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, dimana ia mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Sekolah Sihir Hogwarts. Dengan ramuan Wolfsbane yang disediakan secara rutin oleh Snape ketika ia berada di Hogwarts, mampu membuat Lupin tetap memiliki pikiran manusianya selama transformasi. Lupin mengajari Harry Mantra Patronus, satu-satunya cara untuk mempertahankan diri dari serangan dementor. Murid-murid, kecuali anak-anak Slytherin, sangat menyukai cara mengajarnya. Dia dianggap guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam terbaik menurut Harry dan kawan-kawannya, meskipun bila dilihat dari pesaingnya sesama guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam hal ini wajar sekali. Quirrell adalah pengikut Voldermort, Lockhart adalah penipu, Mad-Eye Moody, ternyata adalah Barty Crouch Jr., abdi setia Voldermort, Dolores Umbridge adalah kaki tangan kementerian, dan Snape adalah guru yang paling mengintimidasi di Hogwarts. Di akhir tahun ajaran, secara ‘tidak sengaja’ Snape mengatakan bahwa dia adalah manusia serigala. Hal ini yang menyebabkan Lupin mengundurkan diri sebagai guru, karena dia tidak ingin Dumbledore mendapat kesulitan dari para orang tua yang tidak ingin anak-anak mereka diajar oleh manusia serigala.Dan sekaligus membuat Harry tambah membenci Snape.

Peran Lupin di Order of the Phoenix dan Half-Blood Prince

Lupin kembali muncul sebagai anggota Orde Phoenix di Harry Potter and the Order of the Phoenix dan Harry Potter and the Half-Blood Prince, tapi perannya lebih kecil daripada di Prisoner of Azkaban.

Di Prisoner of Azkaban, ia digambarkan memiliki rambut coklat muda yang mulai berwarna kelabu. Di Order of the Phoenix, ia berwajah pucat dengan garis-garis yang seharusnya belum muncul. Pakaiannya kumal dan bertambal-tambal. Sangat sedikit di dunia sihir yang mau mempekerjakan manusia serigala dan nyaris semua mencurigainya. Dengan tambahan adanya undang-undang baru anti-manusia serigala dari Kementerian Sihir, menemukan pekerjaan adalah hal yang nyaris mustahil dan ilegal. Dengan ramuan Wolfsbane yang disediakan secara rutin oleh Snape ketika ia berada di Hogwarts, mampu membuat Lupin tetap memiliki pikiran manusia-nya selama transformasi.

Di awal buku kelima, Lupin adalah anggota Orde yang ikut menjemput Harry dari kediaman Keluarga Dursley. Disebutkan bahwa Lupin tinggal di Grimmauld Place, markas besar Orde Phoenix dengan Sirius Black, tapi tidak tinggal terus di sana, karena sering pergi untuk tugas Orde. Di bagian akhir, dia turut andil dalam pertempuran di Departemen Misteri.

Di Half-Blood Prince, Lupin menjadi mata-mata dalam kumpulan manusia serigala yang dipinpin oleh manusia serigala yang dulu menggigitnya, Greyback. Greyback adalah pengikut Voldermort. Lupin mengakui pada Harry bahwa motif manusia serigala bergabung dengan Voldermort karena mereka ditawari kebebasan. Sesuatu yang tidak mungkin mereka dapatkan saat ini. Di akhir buku terungkap bahwa Tonks mencintai Lupin. Dia menolaknya karena resikonya sebagai manusia serigala, dan mengatkan bahwa ia terlalu tua, terlalu miskin, dan terlalu berbahaya bagi Tonks. Meski demikian, mereka berdua terlihat bergandengan tangan di pemakaman Dumbledore.

Dalam seri terakhir buku Harry Potter yang berjudul Harry Potter and The Deathly Hallows ( Harry Potter dan Relikui Kematian ), dirinya kemudian menikah dengan puteri tunggal Ted Tonks dan Andromeda Tonks ( Terlahir Black ), yakni Auror Nymphadora Tonks. Remus Lupin dan Nymphadora Tonks memiliki putera bernama Teddy Lupin .

Namun, ia dan isterinya tewas pada Pertempuran di Hogwarts melawan Pelahap Maut dan keduanya juga memilih Harry Potter sebagai ayah baptis puteranya. Teddy Lupin, yang kemudian diasuh oleh neneknya Andromeda Tonks setelah orangtuanya tewas.

Perbedaan Buku dan Film

* Dalam film adaptasi Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Lupin dalam bentuk manusia serigalanya digambarkan lebih menyerupai manusia, meskipun di buku menyebutkan bahwa manusia serigala sangat mirip dengan serigala asli.

* Dalam film, Lupin memiliki sedikit kumis dan bekas luka, biarpun hal ini tidak disebutkan dalam buku. Dia tampak lebih ceria dibanding di buku. Dan bajunya juga tidak kumal dan bertambal, tetapi hanya tampak biasa dan sederhana.

* Dalam film tampak jelas sejak awal bahwa boggart Lupin berbentuk bulan purnama, sementara di buku hal ini baru diketahui di bagian akhir. Awalnya murid-murid mengira Lupin takut pada bola kristal, karena boggartnya berbentuk bola putih keperakan.

Etimologi Nama

Nama karakter adalah contoh jelas bagaimana Rowling menggunakan nama yang deskriptif untuk karakter ciptaannya. Nama depannya, "Remus", adalah nama dari salah satu orang kembar pendiri Roma, Romulus dan Remus, yang ketika bayi diasuh oleh serigala betina (bernama Lupa). Nama belakangnya, "Lupin", mengacu pada kata dalam bahasa Inggris "lupine" (artinya memiliki karakteristik atau berhubungan dengan serigala"), yang sebenarnya adalah turunan dari kata dalam bahasa Latin, "lupus" (serigala).

(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia)